Hukum Nun Mati, Tanwin, dan Mim Mati


Assalamu'alaikum.

Di sini Ana ingin berbagi ilmu tentang hukum nun mati, tanwin, dan mim mati. Berikut ulasannya.

1. Ikhfa’ Syafawi, mim mati bertemu dengan ba’. Cara pengucapannya mim tampak samar (bibir tanpa ditekan kuat) disertai dengan ghunnah.
Contoh: تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍِ

2. Idgham Mitslain
Idgham Mitslain atau idgham mimi, mim mati bertemu dengan mim. Cara pengucapannya harus disertai dengan ghunnah.
Contoh: إنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌ

3. Izh-har Syafawi
Izh-har Syafawi, mim mati bertemu dengan selain huruf mim dan ba’. Cara pengucapannya adalah mim harus dibaca jelas, harus tampak jelas tanpa ghunnah, terutama ketika bertemu dengan fa’ dan waw. Sedikitpun mim tidak boleh terpengaruh makhroj fa’ dan waw walaupun makhrojnya berdekatan/sama.
Contoh: أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ـ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ

4. Idzhar Halqi
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf alif/hamzah (ء), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه), maka ia harus dibaca jelas. artinya tidak boleh disamar-2kan atau didengung-2kan.
Contoh:   نَارٌ حَامِيَةٌ(dalam contoh diatas dapat terlihat tanda tanwin pada huruf Ra' bertemu dengan huruf Halqi berupa ha')

5. Idgham
Hukum bacaan Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu:

> Idgham Bighunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti: mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي), maka ia harus dibaca melebur (mengikuti huruf didepannya) dengan dengung.
Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.
(sangat tampak posisi tanwin yang terdapat pada huruf Dal bertemu dengan huruf Mim didepannya)

> Idgham Bilaghunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam (ل), maka ia harus dibaca melebur tanpa dengung.
Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam bukan Man Lam

Pengecualian hukum Idgham

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas. dalam sebuah keterangan bacaan ini di hukumi sebagai Idhar Mutlak. So, gak bisa diganggu gugat.

6. Iqlab
Hukum Iqlab terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus cara membacanya Layumbadzanna bukan Layunbadzanna apalagi Layungbadzanna.

7. Ikhfa' haqiqi
Jika terdapat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tha' (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa' (ف), qof (ق), dan kaf (ك), maka ia harus dibaca samar-samar (antara Idzhar dan Idgham)
Contoh:  نَقْعًا فَوَسَطْنَ tanda tanwin tersebut di baca 'aangfa.

Sekian dari Ana, semoga masih bisa bertemu di artikel selanjutnya. Aamiin Yaa Robbal'alamin.

Wassalamu'alaikum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dunia Bukan Tujuan Utama

Keistimewaan Surah Al-Mulk