Dunia Bukan Tujuan Utama
Assalamu'alaikum.
Alhamdulillah, masih bisa berjumpa:)
Kali ini Ana akan menjelaskan tentang "Akhiratlah tujuan yang utama".
Teman-teman sekalian, tidak jarang kita temukan banyak kaum ikhwan dan akhwat yang masih menjadikan dunia sebagai tujuan utama. Padahal hakikatnya, kita hidup di dunia ini ialah untuk beribadah kepada-Nya, artinya kita disuruh hidup di dunia untuk mempersiapkan bekal menuju akhirat. Pernah ada yang bilang ke Ana "Susah lah ukh menjadikan akhirat sebagai tujuan, sedangkan zaman sekarang sudah zamannya berlomba-lomba untuk mendapatkan dunia". Astagfirullah, zaman boleh diikuti, tetapi yang bermanfaat saja, yang ada mudhorotnya lebih baik dijauhin lah ya. Dunia boleh diraih, tetapi akhirat jangan dilupakan. Ada yang saking sibuknya ngurus dunia, hingga sholatpun ditinggalkan.
Dari Zaid bin Tsabit (ra) beliau berkata : Kami mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama) nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)".{H.R. Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Darimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680), dan lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri, dan Syaikh al-Albani}
Seperti yang dikatakan Rasulullah, orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan utama akan mendapatkan kerugian yang luar biasa. Sebaliknya, orang yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utama akan mendapatkan keuntungan yang tidak henti-hentinya.
Sekian dari Ana, semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Wassalamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar